Contoh Formt Laporan Prakerin SMKN 1 Cirebon

Example of Prakerin Recount

LAPORAN

KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

(PRAKERIN)

CV. MIZAN COMPUTER

JUDUL TUGAS AKHIR

“MERAKIT KOMPUTER “

Disusun oleh :

         Nama : Wendhi Tri Julianto 

         Nis : 12717754

         Program Keahlian : TKJ

         Kelas : (3 TKJ 2)

         Tempat : CV. MIZAN COMPUTER

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 CIREBON

Jl. Perjuangan (/Fax. (0231) 480202-487346 Cirebon-45132

E-mail : Info@smkn1-crb.net

2009 – 2010

Kata Pengantar

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Prakerin (Praktek Kerja Industri) ini tepat pada waktunya. Laporan ini sebagai salah satu hasil dari sistem belajar dalam segi praktik kerja.

Kami membuat laporan ini dengan judul “MERAKIT KOMPUTER” yang membahas tentang bagaimana cara merakit dan melakukan instalasi jaringan dengan baik dan benar.

Laporan ini merupakan pengalaman kerja yang dilaksanakan di “CV. MIZAN COMPUTER” dari tanggal 06 Juli s/d 25 Desember 2009. Laporan ini dapat diselesaikan dengan baik berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penyusu tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Sutadi S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Cirebon.

2. Bapak Drs. A. Hendi Suhendi, M.Pd, selaku Koordinator SMK Negeri 1 Kelas Jauh dan selaku Kepala Sekolah SMK Al-Hidayah Kota Cirebon.

3. Bapak Agus Triwidiyato, ST , selaku Kepala Program Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan.

4. Ibu Eva Sierotul Latheifah, S.Pd.I , selaku Wali Kelas 3 Teknik Komputer dan Jaringan 2.

5. Bapak Drs. Khulwani, selaku Guru Monitoring dari Sekolah

6. Bapak dan Ibu guru yang berada di SMK Negeri 1 Kelas Jauh Pompes Al-Hidayah.

7. Bapak Mizanuddin, selaku Direktur CV. Mizan Computer.

8. Seluruh Karyawan CV. Mizan Computer.

9. Seluruh keluarga, khususnya Ayah dan Ibu tercinta atas dukungan materi maupun

do’anya.

10. Teman-teman yang ikut serta memotivasi penyusun dalam melaksanakan tugas.

Penyusun menyadari bahwa tak ada gading yang tak retak, begitu pula penyusun laporan ini yang masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Harapan penyusun semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya.

Cirebon, 06 Desember 2009

Penyusun,

 

LEMBARAN PENGESAHAN SEKOLAH

Telah diperiksa dan disahkan pada tanggal :

………………………………………………………………………

Mengetahui,

Guru pembimbing,

Kepala Program Keahlian,

Mengetahui :

Koordinator SMK Negeri 1 Kelas Jauh Cirebon

Drs. A. HENDI SUHENDI M.Pd

NIP. 131 673 618

LEMBAR PENGESAHAN

CV. MIZAN COMPUTER

Laporan ini telah disahkan pada tanggal :

………………………………………………………………………

Instruktur,

AHMAD HIDAYAT

Mengetahui :

Direktur,

MIZANUDDIN

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH ........................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN DU/DI ................................................................... ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Tujuan Akhir ..................................................................................... 2

§ Tujuan Umum ............................................................................. 2

§ Tujuan Khusus ............................................................................ 2

C. Alasan Memilih Judul ....................................................................... 2

D. Tujuan Pemilihan Judul ..................................................................... 3

E. Manfaat Merakit Komputer .............................................................. 3

BAB II LAPORAN PRAKERIN

A. Landasan Teori.................................................................................. 4

B. Alat dan Bahan ................................................................................. 6

1. Bahan Merakit .............................................................................. 7

2. Alat ............................................................................................... 8

C. Langkah Kerja Merakitan Komputer ................................................ 7

1. Persiapan ....................................................................................... 7

2. Merakit Komponen-komponen Komputer .................................... 8

3. Pengujian ...................................................................................... 16

4. Penanganan Masalah ..................................................................... 17

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................... 18

B. Saran-saran ........................................................................................ 18

§ Untuk Pihak Sekolah ..................................................................... 18

§ Untuk Pihak Industri ..................................................................... 18

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sekolah Tekhnologi Menengah (STM / SMK) merupakan lembaga pendidikan tekhnik tingkat menengah yang mempunyai misi mempersiapkan dan membekali lulusannya dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan bidang tekhnologi yang memadai. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.

Begitu pula SMK Negeri 1 Cirebon yang merupakan lembaga pendidikan kejuruan menengah yang bergerak di rumun teknoligi dan industri. Oleh karena itu SMK Negeri 1 Cirebon mempunyai kewajiban untuk membekali lulusan atau alumninya dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan serta skill di bidang teknologi dan industri untuk menjawab dan memenuhi tantangan serta tuntutan sesuai dengan perkembangan jaman.

Sejalan dengan tuntutan ini, maka dalam menyelenggarakan pendidikannya selalu diupayakan adanya peningkatan dan penyempurnaan segala perangkat pendidikannya, baik mengenai kurikulum, sarana fisik bangunan dan peralatan perlengkapan yang memadai, tenaga guru yang berkualitas serta manajemen yang baik dan sehat.

Di dalam kurikulum STM/SMK dimana terdapat program pendidikan yang dilaksanakan diluar sekolah yaitu “Pendidikan Sistem Ganda”. Pendidikan Sistim Ganda yang dilaksanakan pada tahun terakhir sebelum siswa menyelesaikan program pendidikan, yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran pengalaman nyata pada siswa tentang dunia industri, sehingga cakrawala cara berpikirnya siswa yang lebih mendekatkan dirinya dengan lapangan dan profesinya kelak.

Diamping itu setelah siswa menyelesaikan Pendidikan Sistim Ganda (PSG) dituntut adanya laporan PSG, dimana laporan tersebut akan diuji yang maksudnya agar siswa mampu mempertanggung jawabkan pelaksanaan PSG nya dan mencari masukan dari dunia kerja bagi sekolah untuk pemantapan dan program pendidikannya.

B. TUJUAN TUGAS AKHIR

• Tujuan Umum

a) Memberkali siswa dengan pengalaman nyata dalam memahami cara kerja merakit komputer mulai dari membuat kabel jaringan samapi dengan mengkonfigurasikan sehingga jaringan lokal dapat terkoneksi dengan baik.

b) Membuka wawasan dan pengetahuan siswa untuk menciptakan suatu produk yang mempunyai daya jual ekonomis, kreatif, tepat guna, dan inofatif.

c) Memantapkan keterampilan siswa sesuai dengan bidang yang ditekuninya.

d) Memantapkan dan tanggung jawab siswa dalam melaksanakan tugas.

e) Mendorong dan memotivasi siswa untuk selalu berkarya dan mengmbangkan jiwa wiraswasta.

• Tujuan Khusus

a) Siwa dapat lebih mengenal bahan dan alat yang dibutuhkan dalam menyelesaikan Prakerin.

b) Siswa dapat menjelaskan langkah-langkah dalam pengerjaan Prakerin.

c) Siwa mampu menjelaskan cara merakit komputer yang sesuai.

d) Siswa mampu menjelaskan cara pengaturan dan konfigurasi dalam pembuatan jaringan lokal.

e) Siswa dapat mengambil manfaat dari hasil kerja yang dilakukukan untuk digunakan di dunia kerja.

C. ALASAN MEMILIH JUDUL

Laporan ini kami buat yang berjudul “ MERAKIT KOMPUTER DAN INSTALASI JARINGAN “ dengan alasan sebagai berikut :

a) Merakit komputer memiliki banyak sekali manfaat bagi sekolah, masyarakat, dan perusahaan-perusahaan yang berstandar komputerisasi.

b) Merakit komputer merupakan bagian dasar dalam mempelajari system kerja komputer.

c) Memudahkan orang untuk bisa merakit dan menginstalasi jaringan sendiri.

d) Merakit komputer tidak hanya dilakukan oleh orang tertentu saja tetapi bisa juga dilakukan oleh orang awam.

e) Pada saat sekarang telah banyak sekali para pengguna jaringan internet, bukan hanya untuk perusahaan saja tetapi sudah menjangkau setiap rumah. Maka dari itulah kita dapat memanfaatkan untuk membuka lapangan usaha.

D. TUJUAN PEMILIHAN JUDUL

Adapun tujuan dari pemilihan judul laporan ini adalah :

a) Dapat memberikan motivasi untuk bisa mempelajari dan mengembangkan cara merakit komputer.

b) Memberikan tambahan pengetahuan dalam merakit komputer yang baik dan benar.

c) Memberikan manfaat dan keterampilan dalam merakit komputer dan juga melakukan instalsi jaringan.

d) Memberikan manfaat untuk mengoptimalkan komputer sesuai dengan kebutuhan.

E. MANFAAT MERAKIT KOMPUTER

a) Memberikan ilmu dasar mengenai pembangunan sebuah personal komputer.

b) Mengenal berbagai macam Hardware komputer.

c) Meningkatkan daya kreasi dalam diri seseorang.

d) Dapat meningkatkan efisiensi dan produktifitas waktu bagi swsworang dalam menyelesaikan pekerjaannya.

e) Meningkatkan kualitas dan skill dalam diri seseorang.

BAB II

LAPORAN PRAKERIN

A. LANDASAN TEORI

Komputer saat ini merupakan komponen yang sangat penting dalam menyelesaikan berbagai macam keperluan baik administrasi, informasi dan sebagainya. Hal ini dapat dilihat bagaimana percepatan arus informasi baik dari dalam maupun luar.

Merakit adalah hal yang paling dasar yang harus dilakukan saat ingin membangun sebuah PC. Kemampuan merakit PC sudah seharusnya dimiliki oleh tiap user agar tidak terjadi ketergantungan terhadap jasa servis komputer saat terjadi masalah-masalah kecil yang sebenarnya remeh namun karena ketidak tahuan dianggap sebagai sesuatu yang besar. Dengan pengetahuan hardware juga akan memudahkan kita untuk mengupgrade dengan efisien sesuai kebutuhan dan peruntukan PC yang kita perlukan.

Merakit komputer adalah salah satu langkah yang oleh kebanyakan orang dianggap sulit saat kita membeli dan ingin menggunakan komputer. Tetapi sesungguhnya merakit komputer dapat dilakukan oleh siapa saja bahkan sekarang bisa dilakukan oleh anak-anak.

Secara ringkas maka sistem komputer terdiri atas tiga bagian penting yaitu :

1. CPU ( Central Processing Unit )/Processor

2. Memory ( RAM dan ROM )

3. Input/Output.

Dimana bagian CPU/Processor, Memori dan Port I/O terletak (terpasang) pada Mother Board, selanjutnya akan diperinci bagian-bagian dari Komputer tersebut :

1. Central Processing Unit / Processor

Merupakan bagian utama dari komputer karena processor berfungsi untuk mengatur semua aktifitas yang ada pada komputer. Satuan kecepatan dari processor adalah MHz (Mega Hertz) atau GHz (1000 MegaHertz ), dimana semakin besar nilainya semakin cepat proses eksekusi pada komputer.

2. Memori

Memori berfungsi untuk menyimpan data dan program. Memori beraneka tipe dari yang tercepat aksesnya sampai yang terlambat. Berdasarkan kecepatan aksesnya dapat dibuat hirarki memori seperti pada table 1.1. berikut.

3. Input/Output Unit

Input/Output Unit merupakan bagian dari komputer untuk menerima data maupun mengeluarkan/menampilkan data setelah diproses oleh Processor. Untuk mempermudah pembahasan tentang Input/Output unit, pada buku ini akan dijelaskan dalam dua bagian, yaitu :

- Port I/O

- Peripheral I/O

Berikut ini akan dikenalkan peralatan yang umum digunakan pada Personal Komputer (PC) sebgai input/outpu unit adalah :

• KeyBoard • Monitor • Mouse • Printer

• Scanner • Disk Drive, Zip Drive • CD ROM Drive

Begitu pula dengan instalasi jaringan jika kita ingin mengkoneksikan komputer dengan komputer lain harus tersedianya alat dan bahan yang di butuhkan, seperti : Kabel UTP, RJ 45, Modem, HUB, Saluran/Line Telepon, dsb.

Seperti kita ketahui komputer merupakan hal yang sudah tidak asing lagi dan sudah banyak orang sudah menggunakannya. Dalam merakit dan memasang jaringan komputer kita tidak boleh sembarangan dalam memasang dan mengkonfigurasikannya.

Pada bab ini kita akan membahas bagaimana awal ketika kita ingin merakit komputer dan melakukan instalasi jaringan sebuah komputer sesuai dengan yang kita inginkan, yang pertama-tama kita harus mempersiapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan dalam merakit sebuah kompute dan instalasi jaringan.

B. ALAT DAN BAHAN

a. Bahan Merakit

No.	Nama Bahan	Spesifikasi	Jumlah
1.	Chasing	Chasing Digital	1
2.	Mother Board	Gigabyte Series	1
3.	Memory	DDR2 kapasitas 512 MB	1 / 2
4.	Hardisk	80 Gb	1
5.	CD Rom / DVD Rom	Samsung	1
6.	Prosessor	Pentium 4 1.6 Ghz	1
7.	Power Supply		1
8.	Sound Card	PCI / Ven_125 DDEV	1
9.	VGA Card	NVIDIA Riva 64 Mb	1
10.	Kabel IDE		1
11.	Mouse	Vorte	1
12.	Keyboard	Komic	1
13.	Kipas / Fan		1

b. Alat

No.	Nama Bahan	Spesifikasi	Jumlah
1.	Obeng Minus (-)		1
2.	Obeng Plus (+)		1
3.	Pinset		1
4.	Sandal		1 Pasang
5.	Buku Panduan		1
6.	Gelang Anti Statis		1

C. LANGKAH KERJA MERAKIT KOMPUTER

1. Persiapan

Berikut ini adalah langkah-langkah persiapan merakit komputer :

a. Kumpulkan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti yang telah di paparkan dia atas.

b.Pelajari buku panduan sehingga apa yang diberikan pada buku panduan tentang cara merakit komputer dapat memberikan bantuan untuk pemasangan komponen agar sesuai.

c. Pastikan komputer dalam keadaan mati (off) untuk menghindari terkena aliran listrik.

d. Jangan dekatkan segala sesuatu yang memiliki daya magnet pada piranti-pirati komputer.

e. Jauhkan komputer dari air atau cairan dari komponen-komponen komputer.

ESD atau Electric Static Discharge adalah satu dari beberapa hal yang bisa menyebabkan kerusakan pada komputer atau komponen hardware. Misalnya kaki anda tergosok ke karpet dan tangan anda memegang suatu logam. ESD bisa terjadi ketika mengerjakan bagian dalam komputer atau menangani expansion card dan menyebabkan komponen yang disentuh tidak bekerja dengan baik. ESD bisa terjadi tanpa anda merasa tersetrum.

Untuk mencegahnya gunakan sarunga tangan anti statis atau sebelum kita merakit komputer sangat disarankan kita harus membersihkan tangan kita terlebih dahulu agar terhindar dari kotoran dan sesuatu yang dapat merusak komponen komputer, sehingga dalam proses komputerisasi akan terganggu.

2. Merakit Komponen-komponen Komputer

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

1) Penyiapan Motherboard

2) Memasang Prosessor

3) Memasang Heatsink / Kipas

4) Memasang Modul Memori

5) memasang Motherboard pada Casing

6) Memasang Power Supply

7) Memasang Kabel Motherboard dan Casing

8) Memasang Drive

9)    Memasang Card Adapter  

10) Penyelesaian Akhir

1) Penyiapan Motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2) Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket

1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.

3) Memasang Heatsink / Kipas

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

1. Perhatikan komponen logam di tengah prosesor. Komponen yang menonjol tersebut dinamakan thermal core dari prosesor tersebut. Gunanya untuk menyalurkan panas dari prosesor.

2. Olesilah bagian thermal core tersebut dengan benda mirip cream yang bernama thermal paste. Thermal paste membuat proses konduktansi panas menjadi lebih efektif dan efisien. Thermal paste juga biasanya Anda dapatkan ketika membeli prosesor, hanya saja dalam ukuran yang kecil. Jikalau kekurangan, baru Anda bisa membeli terpisah di toko komputer atau toko elektronik terdekat di kota Anda.

3. Siapkanlah Heatsink fan yang akan dimasukkan. Cooling fan terdiri dari dua bagian. Bagian bawah adalah logam yang berfungsi untuk disipasi/ pelepasan panas. Bagian atasnya adalah kipas untuk mendinginkan logam tersebut. Di bagian logam terdapat pengait untuk memasang komponen tersebut ke atas prosesor.

4) Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard. Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.

Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut :

1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.

2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot

3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

5) Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:

1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.

2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.

3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.

4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.

5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

6) Memasang Power Supply

Beberapa cashing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum di sertaka maka cara pemasangannya sebagai berikut :

1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.

2. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7) Memasang Kabel Motherboard dan Cashing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard

2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.

3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.

4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.

5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.

6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard.

7. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

8) Memasang Drive

Memasang drive prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:

1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)

2. Masukkan drive dari depan dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.

3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.

4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu).

5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.

6. Bila kabel IDE terhubung ke drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.

7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.

8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard

9. Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9) Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter :

1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard.

2. Pasang sekerup penahan card ke casing.

3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

10) Penyelesaian Akhir

§ Pasang penutup casing dengan menggeser

§ Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.

§ Pasang konektor monitor ke port video card.

§ Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.

§ Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).

§ Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

3. Pengujian

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

v Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.

v Program POST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.

v Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.

v Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.

v Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

v Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

4. Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:

v Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.

v Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot.

v LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari hasil Praktik Kerja Industri yang dilaksanakan di CV. MIZAN COMPUTER selama 6 bulan dari tanggal 6 Juli sampi dengan 30 Desember 2009 dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. CV. MIZAN COMPUTER merupakan perusahaan yang telah berkembang dengan baik di bidang perikanan, khususnya pembuatan berbagai macam keperluan percetakan dapat di lakukan di sini.

b. Pada prinsipnya proses sanitasi sangat penting dan sangat menentukan kualitas produk yang dihasilkan.

c. Dalam pelaksanaan tugas akhir setiap siswa harus memahami tugas yang diberikan semua agar bermanfaat untuk kita.

d. Kecakapan di luar ilmu yang dipelajari di dalam sekolah (multi skill) sangat diperlukan dalam menyelesaikan tugas akhir ini agar tercapainya hasil yang telah direncanakan.

e. Dengan adanya tugas akhir ini sangat membambah pengetahuan dan keterampilan serta membuat siswa lebih kreatif dan inofatif.

B. SARAN

§ Untuk Pihak Sekolah

a. Pihak sekolah diharapkan lebih meningkatkan koordinasi baik dengan pihak perusahaan maupun siswa prakerin.

b. Pada mata pelajaran kejuruan diharapkan lebih banyak praktik, agar tidak kaku dalam prakerin.

c. Untuk siswa prakerin selanjutnya di Cv. Mizan Computer agar di tambah, karena untuk yang sekarang hanya dua orang karena menurut saya perusahaan ini layak untuk siswa prakerin.

§ Untuk Pihak Industri

a. Diharapkan perusahaan lebih memperhatikan kesejahteraan pkerja dan siswa prakerin.

b. Perusahaan agar lebih memperhatikan siswa prakerin dalam melaksanakan kinerjanya.